CURAHAN HATIKU (ANTARA CINTA DAN MITOS)
June 5th 2013
ANTARA CINTA DAN
MITOS
Kalo arah
pembicaraan kita ternyata tertuju pada KETIDAKPASTIAN, aku takut. Meski kamu
bilang “aku sadar, kita gak akan pernah
satu. Tapi sampai detik ini aku masih sayang kamu”, aku cukup tenang. kalimat itu melegakan hatiku. bahwa kamu mendukung sepenuhnya untuk memperjuangkan cinta ini meski semua orang menentang
kita. Tapi setelah itu mengapa dengan mudahnya kamu bilang “aku gak mau kamu menutup hati dari orang
lain. Aku gak melarang kamu deket sama cowok lain. Aku lebih memilih melihat
kamu bahagia sama orang lain, dari pada bersamaku kamu nggak bahagia”. Hatiku seakan remuk mendengarnya. mengapa seolah kamu menyerah, tak sekuat hari sebelumnya. dan kamu tentu tahu pasti aku nggak mau melakukan itu. Aku masih percaya dengan kata kata kamu
sebelumnya.
Meskipun kini,
aku mulai menyadari kesalahan hubungan ini. Tapi hatiku tetap berkata lain.
Meski aku tau pernikahan itu harusnya menyatukan 2 keluarga, bukan hanya 2
manusia. Tapi sekali lagi hatiku seakan buta. Apakah yang kamu bilang tadi
sebenernya mengisyaratkan kalo kamu sedang dekat dengan wanita lain???
Jujurlah. Apa yang kamu rasakan sekarang??? Kalo CINTA itu sudah HILANG,
katakan saja. Aku akan ikhlas melepasmu (meskipun sebenarnya tidak). Aku benci
dengan kenyataan ini. Kenapa kita harus bertemu lagi?? Kenapa kita harus
menanggapi perasaan GILA ini?? Kita terjebak antara CINTA dan MITOS. Setiap
kali kita bertemu, belum sempat mengucapkan kata-kata, air mata ini selalu
mengalir terlalu cepat.
Saat terakhir kamu bilang, “Mungkin setelah ini aku gak akan bisa selalu
ada buat kamu”. Aku harap itu bukan alasan untuk MENGHINDARIKU.
Komentar
Posting Komentar